Macam-Macam Jenis Camera Angle dan Teknik Pengambilannya

Dalam dunia fotografi dan sinematografi, camera angle (sudut kamera) merujuk pada posisi kamera dalam mengambil gambar atau rekaman. Setiap jenis camera angle memberikan pengaruh berbeda terhadap cara penonton atau pemirsa menafsirkan subjek dalam gambar. Berikut ini adalah macam-macam jenis camera angle beserta teknik pengambilannya:

1. Eye Level Angle (Sudut Mata)

  • Deskripsi: Kamera ditempatkan sejajar dengan mata subjek, sehingga penonton melihat objek dengan cara yang sama seperti manusia melihat dunia.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diposisikan pada level mata subjek tanpa adanya perubahan tinggi.
  • Pengaruh: Sudut ini cenderung netral dan tidak memberi kesan dominasi atau kelemahan.

2. High Angle (Sudut Tinggi)

  • Deskripsi: Kamera ditempatkan di atas subjek dan menghadap ke bawah. Ini membuat subjek terlihat lebih kecil, lebih lemah, atau tertekan.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diposisikan lebih tinggi dari subjek dan mengarah ke bawah.
  • Pengaruh: Menambah kesan inferioritas atau kerentanannya subjek.

3. Low Angle (Sudut Rendah)

  • Deskripsi: Kamera ditempatkan di bawah subjek dan mengarah ke atas. Sudut ini memberikan kesan bahwa subjek lebih besar, lebih kuat, atau lebih dominan.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diposisikan lebih rendah dari subjek, sering kali di lantai atau dekat permukaan tanah.
  • Pengaruh: Menambah kesan superioritas atau kekuatan subjek.

4. Bird’s Eye View (Sudut Pandang Burung)

  • Deskripsi: Kamera berada langsung di atas subjek, menghadap ke bawah dengan sudut 90 derajat.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diposisikan sangat tinggi di atas subjek, terkadang menggunakan crane atau drone.
  • Pengaruh: Memberikan perspektif yang sangat luas, sering digunakan untuk menunjukkan gambaran keseluruhan atau situasi yang jauh dari subjek.

5. Worm’s Eye View (Sudut Pandang Cacing)

  • Deskripsi: Kamera diletakkan di bawah subjek dengan sudut sangat rendah, hampir mendekati permukaan tanah.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diarahkan ke atas dari sudut yang sangat rendah, menciptakan tampilan dramatis.
  • Pengaruh: Menghasilkan kesan bahwa subjek lebih besar dan lebih menakutkan.

6. Dutch Angle (Sudut Miring)

  • Deskripsi: Kamera diputar atau dimiringkan pada sudut tertentu sehingga garis horizon tampak miring.
  • Teknik Pengambilan: Kamera dirotasi pada poros vertikalnya untuk menciptakan kesan kegelisahan atau ketegangan.
  • Pengaruh: Menggambarkan kekacauan, kebingungan, atau ketegangan emosional dalam adegan.

7. Over-the-Shoulder Shot (Sudut Pandang Dari Belakang Bahu)

  • Deskripsi: Kamera mengambil gambar dari belakang bahu subjek utama, memberikan perspektif yang memperlihatkan apa yang dilihat oleh subjek.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diposisikan di belakang bahu subjek utama dan mengarah ke objek atau subjek lain yang dilihat oleh subjek utama.
  • Pengaruh: Menyediakan pengalaman yang lebih personal dan membuat penonton merasa terlibat dalam interaksi antara karakter.

8. Close-Up (CU)

  • Deskripsi: Kamera fokus pada wajah atau detail tertentu dari subjek.
  • Teknik Pengambilan: Kamera didekatkan untuk menangkap ekspresi wajah atau detail objek.
  • Pengaruh: Menambah kedalaman emosional, mengungkapkan perasaan atau reaksi subjek dengan lebih jelas.

9. Medium Shot (MS)

  • Deskripsi: Kamera menangkap subjek dari pinggang ke atas.
  • Teknik Pengambilan: Kamera berada pada jarak yang cukup dekat untuk menangkap ekspresi dan gerakan tubuh secara jelas.
  • Pengaruh: Menyeimbangkan antara menampilkan ekspresi wajah dan konteks tubuh, sering digunakan untuk percakapan antara karakter.

10. Wide Shot (WS) atau Long Shot (LS)

  • Deskripsi: Kamera mengambil gambar dari jarak jauh, menampilkan subjek bersama dengan lingkungan sekitarnya.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diposisikan lebih jauh dari subjek, sering kali digunakan untuk menampilkan lanskap atau suasana sekitar.
  • Pengaruh: Memberikan konteks yang lebih luas tentang lokasi atau situasi, memberikan kesan keterasingan atau kebebasan.

11. Two-Shot

  • Deskripsi: Kamera mengambil gambar dua karakter dalam satu frame.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diatur sedemikian rupa sehingga kedua karakter bisa terlihat dengan jelas, biasanya digunakan dalam percakapan.
  • Pengaruh: Membuat hubungan antara dua karakter menjadi fokus utama.

12. Point of View (POV)

  • Deskripsi: Kamera mengambil sudut pandang yang menggambarkan apa yang dilihat oleh subjek.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diposisikan pada posisi subjek atau karakter utama untuk memberikan perspektif langsung mereka.
  • Pengaruh: Meningkatkan keterlibatan penonton dengan menyaksikan dunia melalui mata karakter.

13. Tilt (Miring)

  • Deskripsi: Kamera bergerak secara vertikal (naik atau turun) tanpa mengubah posisi horizontal.
  • Teknik Pengambilan: Kamera bergerak dari atas ke bawah atau sebaliknya, sering digunakan untuk menunjukkan perubahan perspektif atau untuk memperkenalkan objek dari bawah ke atas.
  • Pengaruh: Memberikan penekanan pada vertikalitas atau perubahan dalam suasana hati.

14. Pan (Gerak Horizontal)

  • Deskripsi: Kamera bergerak secara horizontal (kiri atau kanan) tanpa mengubah posisinya.
  • Teknik Pengambilan: Kamera bergerak secara horizontal untuk mengikuti objek atau menunjukkan panorama.
  • Pengaruh: Memberikan rasa ruang atau mengikut jejak pergerakan subjek dalam adegan.

15. Dolly Shot (Gerak Dolly)

  • Deskripsi: Kamera dipindahkan secara fisik menggunakan perangkat dolly untuk mendekati atau menjauh dari subjek.
  • Teknik Pengambilan: Kamera diletakkan pada dolly yang berjalan di rel atau track untuk menciptakan gerakan halus.
  • Pengaruh: Memberikan kesan dinamis dan sering digunakan untuk memperkenalkan subjek atau membawa penonton ke dalam suasana adegan.

Jenis-jenis camera angle ini dapat dipilih sesuai dengan tujuan narasi, emosi, dan kesan visual yang ingin dicapai dalam produksi film atau foto. Setiap sudut kamera bisa memberikan pandangan yang berbeda dan mendalam tentang cerita yang disampaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Buka WhatsApp
Hallo ada yang bisa bantu
Dniez
Hallo Ada yang bisa saya bantu ka ?